Wishnutama Ungkap Kondisi Sektor Pariwisata dalam Jazz Gunung Virtual Concert #3 –

BLOK-A – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menjadi salah satu pembicara dalam bincang-bincang “Konser Musik di Masa Pandemi” melalui siaran langsung Jazz Gunung Virtual Concert #3 “Road to Jazz Gunung Series: Bromo-Ijen-Burangrang-Toba” malam hari ini, Jumat (4/12).

Dalam sesi bincang-bincang, Wishnutama mengungkap kondisi sektor pariwisata Indonesia saat ini yang terdampak pandemi.

“Kondisi pariwisata sebelum dan saat pandemi sudah jelas berbeda, ya. Karena destinasi wisata, hotel atau penginapan, dan aspek-aspek lainnya memperoleh pendapatan dari turis itu sendiri, devisanya dapatnya dari situ. Mungkin memang sekarang sudah sebagian yang kembali beroperasi (tempat-tempat wisata), tapi impactnya pandemi ini sangat besar,” ungkap Wishnutama.

Selain sektor pariwisata, menurut Wishnutama, pandemi juga memberi dampak besar terhadap penyelenggaraan event-event yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.

“Contohnya konser musik dan perilisan film, semua ditunda dulu, bahkan dibatalkan. Jadi sementara ini, gantinya semua event digelar secara virtual. Euforianya memang berbeda ya, tapi setidaknya opsi sementara itu jadi obat kerinduan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Pada akhir perbincangan, Wishnutama mengapresiasi gelaran virtual Road to Jazz Gunung Series ini. Apalagi, konser ini juga berkolaborasi dengan Gerakan Pakai Masker untuk menggalang dana guna membantu pendistribusian alat-alat kesehatan.

“Jazz Gunung patut diacungi jempol. Meski dalam hampir satu tahun ini event konser absen dulu, Jazz Gunung tetap memberikan masyarakat hiburan yang juga menggerakkan aksi kemanusiaan dengan penggalangan dana,” tandas Wishnutama.

Wishnutama juga mengimbau terkait protokol kesehatan dalam penyelenggaraan event di tengah pandemi.

“Kami (Kemenparekraf) sangat dengan senang hati membantu apa yang dibutuhkan teman-teman ke depannya dalam penyelenggaraan event seperti ini. Saya sangat mengapresiasi. Semoga acaranya nanti lancar, tetap utamakan protokol kesehatan sebagai kata kunci untuk Jazz Gunung ini. Kesehatan dan keselamatan menjadi hal penting, apalagi kalau tidak ada penularan lebih besar lagi, itu akan jadi semangat yang lebih positif untuk kita semua,” tandas Wishnutama.